Sabtu, 13 April 2013

Kriteria Penulisan Yang Baik

Kriteria Dalam Penulisan Laporan Yang Baik

Dalam proses penulisan ilmiah yang baik perlu memiliki metode khusus agar terlihat rapih, sopan dan santun dalam penyajiannya. Untuk pembuatannya dibutuhkan panduan dalam teknik penulisan, disini saya akan mencoba membagi kepada anda semua yang membutuhkannya. Berikut ini adalah teknik penulisan yang harus diperhatikan dalam membuat laporan yang baik :
1.      Penomoran Bab serta subbab
-          Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.
-          Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor bab/subbab dimana bagian ini terdapat.
II ………. (Judul Bab)
2.1 ………………..(Judul Subbab)
2.2 ………………..(Judul Subbab)
2.2.1 ………………(Judul Sub-Subbab)
-     Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 14, tebal.
-     Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran font 12, tebal.

2.       Penomoran Halaman
-          Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil (i,ii,iii,iv,…).Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.
-          Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.
-          Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian pokok.

3.      Judul dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel
-          Judul gambar / grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar. Judul tabel diketik di sebelah atas tengah dari tabel.
-          Penomoran tergantung pada bab yang bersangkutan, contoh : gambar 3.1 berarti gambar pertama yang aga di bab III.

4.      Penulisan Daftar Pustaka
-          Ditulis berdasarkan urutan penunjukan referensi pada bagian pokok tulisan ilmiah.
-          Ditulis menurut kutipan-kutipan.
-          Menggunakan nomor urut, jika tidak dituliskan secara alfabetik.
-          Nama pengarang asing ditulis dengan format : nama keluarga, nama depan.
Nama pengarang Indonesia ditulis normal, yaitu : nama depan + nama keluarga
-          Gelar tidak perlu disebutkan.
-          Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri), tapi antara satu pustaka dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi.
-          Bila terdapat lebih dari tiga pengarang, cukup ditulis pengarang pertama saja dengan tambahan ‘et al’.
-          Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum memiliki urutan sebagai berikut :
Nama Pengarang, Judul karangan (digarisbawah / tebal / miring), Edisi, Nama Penerbit, Kota Penerbit, Tahun Penerbitan.
-          Tahun terbit disarankan minimal tahun 2000.

Contoh :

Buku :
[1].Date, C.J., An Introduction To Database Systems, 6th ed., Addison Willey Publishing Wesley Company, Inc., Reading Massachusetts, 2000.

Anonim :
[1].Anonim, Sistem Pemerintahan di Indonesia, cetakan pertama, PT. Gunung Agung, Jakarta 1983.

Majalah / Jurnal :
[1].Cattell R.G.G. and Skeen.J. “Object Operation Benchmark”. ACM Trans. Database Systems, 17, 1992, pp. 1 - 31.
(Jika ada, nama dan kota penerbit dapat dicantumkan di antara volume dan halaman, nama jurnal digarisbawah / tebal / miring).

Lebih dari tiga penulis :
[1]  Stoica, I, et all., “A Proportional Share Resource Allocation Algorithm for Real-Time, Time-Shared Systems”, In Proceedings Real-Time Systems Symposium, IEEE Comp. Press, Desember, 1996, hlm. 288 - 299.

Artikel :
[1] N.L. Owsley, “Sonar array processing”, in Array Signal Processing, S. Haykin, Ed.,
            Englewood Cliffs, NJ:Prentice_Hall, 1985, ch. 3,pp.115-193.
Internet :
[1] Galagher, P.R.Jr., “A guide to understanding audit in trusted system”,
Atau

5.      Pengutipan
Agar pengutipan menjadi sederhana, judul materi yang diacu tidak perlu diletakkan di bagian bawah pada halaman yang bersangkutan, melainkan cukup dengan memberikan nomor urut acuan dari daftar pustaka, sbb :
………………..(kutipan)………………… [3]. berarti kutipan diambil dari buku ke tiga dari daftar pustaka.
-          Jika kutipan kurang atau sama dari tiga baris, bagian awal dan akhir kutipan diberi tanda kutip, spasi tetap biasa.
-          Kutipan yang lebih panjang dari tiga baris tidak perlu diberi tanda kutip, tapi diketik dengan jarak satu spasi dengan indent yang lebih dalam 7 ketuk pada bagian kiri.

6.      Format Pengetikan
-          Menggunakan kertas ukuran A4.
-          Margin       Atas     : 4 cm              Bawah : 3 cm
-                            Kiri      : 4 cm              Kanan : 3 cm
-          Jarak spasi : 1,5 (khusus ABSTRAKSI hanya 1 spasi)
-          Jenis huruf (Font) : Times New Roman.
-          Ukuran / variasi huruf       : Judul Bab      14 / Tebal + Huruf Besar
-                                                      Isi                  12 / Normal
-                                                      Subbab          12 / Tebal

7.      Hasil Penulisan / Kerja Praktek :
-          Diseminarkan dengan membawa ringkasan yang sudah ditransparansikan.
-          Dijilid berbentuk buku dengan jumlah halaman paling sedikit 12 (dua belas). halaman tidak termasuk cover, halaman judul, daftar isi, kata pengantar dan daftar pustaka.
-          Diketik dengan menggunakan antara lain : Word Processor, Open Office, LaTeX, dsb.
-          Dicetak dengan printer (dianjurkan dengan LASER PRINTER).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar